Popular Post

Popular Posts

Jumat, 18 Maret 2016

Misteri Siaran Radio Tengah Malam.
Indri adalah seorang penyiar di salah satu radio swasta, memang radio itu tidak terlalu besar. Tp dia sangat suka pekerjaannya. ebetulan saat itu indri mendapatkan jatah siaran malam hari,tepatnya dari pukul 10 mlm sampai 1 dini hari.Indri pun menjalani jam siarannya. Ternyata ketika siaran di radio itu hanya ada dia dan produser siarannya. Karena lewat jam 11 mlm. Semua crew radio sudah pulang. Ini tentu saja membuat indri sedikit merasa tidak nyaman. Tapi dia tetap harus profesional menjalaninya. Sejauh ini dia senang menjalaninya. Sampai saat suatu malam, saat siaran telpon radio itu berdering. Saat itu sekitar pukul 12.01 mlm. Indri pun mengangkatnya. “Iya halo, siapa ini?” jawab indri khas penyiar radio.Tetapi suara di seberang hanya terdengar seperti bisikan dan sesekali terdengar suara Tawa cekikikan. Indri pun merasa ada yg tidak beres. Dan ketika ia ingin menutup telponnya,terdengar suara menyahut di telpon.Suaranya lirih. “Halo” jawab penelpon. Mendengar nada suara si penelpon, membuat indri merinding.Tp dia coba untuk tidak terlihat gugup. “Dengan siapa ini?”. “Saya mira” jawab penelpon. “Oke mira tinggal di mana dan mau cerita atau mau request lagu?” Tambah indri dengan nada sedikit bergetar.Saya tinggal di jln. Cipinang baru no 12. Saya mau di putarkan lagu….“ Tiba2 dr seberang terdengar suara cekikikan yg panjang. ndri terpekik mendengarnya, langsung saja ia lemparkan headphoes nya karena tidak tahan. Tak lama telpon terputus. Melihat hal itu, sang Oprator dengan sigap mengganti denga lagu. Indri terduduk kaku, bulu kuduk nya merinding. Ia bertanya2 siapakah td yg menelpon. Sang oprator Pun tak kalah ketakutannya. Setelah lagu selesai, indri pun melanjutkan siarannya. Dia berusaha mengatur nada suaranya, karena saat itu ia Sangat ketakutan. Tetapi untung sampai selesai jadwal siarannya usai, si penelpon tidak lagi menelpon. Indri pun pulang dengan tergesa2. Tetapi baru saja keluar dari parkiran kantor radionya, indri melihat ada seorang wanita sedang memperhatikannya di seberang jalan yg gelap. Melihat hal itu indri semakin ketakutan dan memacu kendaraannya dengan cepat, meninggalkan tempat itu. Indri jadi sedikit takut untuk siaran. Tetapi terror si penelpon masih berlanjut. Pada sesi siaran berikutnya, seperti biasa indri siaran dengan ceria. Padahal ia masih ketakutan.Akibat kejadian yg ia alami. Dan benar saja, tepat pada pukul 12.01 malam telpon kembali berdering. Dengan ragu2 indri pun mengangkatnya. "Halo, siapa dan dimana?” Sapa indri dengan nada bergetar. “Halo, saya mira” jwb si penelpon. Mendengar itu indri merasa seperti lemas. “ Iya, mira mau berbagi cerita atau mau request lagu?” tambah indri dengan nafas yg tak beraturan. “ Hihihihi saya, saya, saya” jwb mira. Dengan suara tawa yg menyeramkan. Mendengar itu indri terpekik menahan nafas. Tak lama setelah itu dr seberang telpon terdengar suara  Wanita bersenandung, dengan nada yg lirih dan sangat menyedihkan. Karena sudah tdk kuat menahan takut, indri menutup telponnya. Dan berhentiSiaran,saat itu juga ia meminta kepada opratornya untuk mengganti dngn lgu sampai jam siaran ia berakhir.Kemudian ia memutuskan untuk pulang. Sayangnya belum beberapa meter indri meninggalkan kontor radionya, mobil indri di hadang oleh seorang wanita berpakaian serba merah. Dengan mata menatap tajam, terlihat 2 mahluk besar berdiri di belakangnya wanita berbaju merah. Mahluk itu hitam legam dan berbulu lebat. Mahluk hitam itu bermoncong seperti babi, dan matanya merah menyala. Sang wanita bergaun merah pun tertawa menyeringai. Melihat hal itu Indri teriak ketakutan, dan menutup wajahnya diantara stir mobilnya. Nafasnya tersengal2. Setelah beberapa menit indri menunduk, akhirnyaIa memberanikan diri untuk melihat ke tempat d mana wanita bergaun merah dan 2 mahluk hitam itu berdiri.ternyata mahluk itu sudah menghilang. Indri pun tancap gas meninggalkan tempat itu. Keesokannya indri benar2 ketakutan untuk siaran, tetapi karena sudah menjadi kewajibannya. Ia pun tetap melaksanakan tugasnya, malam itu indri tidak banyak berbicara dalam sesi siarannya. Tepat pukul 12.01 telpon kembali bordering Seketika itu juga indri terdiam,jantungnya berdegup kencang.Apakah ini mira si penelpon misterius yg selama ini menerrornya? Ia benar2 takut. Dengan ragu2 indri mengangkatnya, “halo” sapa indri dengan nada bergetar. Di seberang hanya terdengar suara seorang wanita bersenandung …. “Siapa ini! Tolong jangan main2” jawab indri dengan nada tersengal2. “Hihihi, saya mira”. Ketika itu juga indri seperti di sambar petir! Indri pun memberi aba2 kepada oprator untuk tidak memasukan suara telpon ke radio, setelah jaringan terputus indri pun membentak si penelpon. tdk lama kemudian indri mendapatkan jawaban yg membuat ia melepaskan gagang telpon yg sedang ia pegang.“Saya akan ikut anda pulang mlm ini”. Mendengar hal itu indri terduduk lemas, ia teringat akan wanita bergaun merah yg mencegatnya pulang. Ternyata mahluk itu yg menelponnya tiap Mlm. Saat itu juga indri memutuskan untuk pulang, tetapi ketika ia dalam perjalanan pulang. Indri merasa ada yg mengintainya diam2.Benar saja begitu ia melihat ke sepion mobilnya, ia melihat wanita bergaun merah itu memperhatikannya dari ujung jalan yg gelap. Mata si wanita merah menyala, dan darah segar keluar dr mulutnya. Seketika itu juga wanita bergaun merah itu menunjuk ke arah indri. Indri benar2 ketakutan, seketika itu juga ia memacu mobil nya sangat kencang. Keesokan hari nya, indri membuat surat permohonan berhenti Siaran, karena ia sudah tidak tahan di terror oleh wanita berbaju merah itu. Setelah selesai, ia pun datang ke kantor radio tersebut untuk Mengantar surat pemberitahuan itu. Ternyata hari itu juga ia mendapat jawaban atas terror yg ia terima selama ini. Menurut seorang OB. Wanita bergaun merah itu adalah arwah wanita yg meninggal bunuh diri di salah 1 kantor yg masih satu gedung dengan radio tempat indri siaran. Konon wanita itu di hamili bosnya sendiri, dan ketika bunuh diri. Ia melompat dari atap gedung mengenakan gaun merah hadiah bos nya. Wanita itu bernama mira, dan ia melompat dr atap sekita pukul 12.01 malam. Kini indri tau mengapa ia selalu di telpon pukul 12.01. Seketika itu juga indri bergidik ketakutan, ia merasa bahwa keputusannya berhenti dr radio itu adalah keputusan yg tepat. -end-

- Copyright © Welcome To Blog Dendy002 - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger -