Popular Post

Popular Posts

Jumat, 18 Maret 2016

Sahabatku
Dedi adalah pemuda 25 tahun yg sudah 2 tahun ini hijrah ke jakarta dari kampung halaman nya di sumedang. Kebetulan orang tua dedi pindah rmh. Wlpn begitu, setiap lebaran atau ada waktu libur dedi selalu menyempatkan pulang untuk mengunjungi neneknya di sumedang. Tetapi sudah sekitar 5 bulan belakangan dedi menderita penyakit punggung, punggung dedi terasa sangat pegal sekali. Awalnya ia anggap itu Hanya karena salah posisi tidur, tetapi tidak hilang2. Dedi pun bersama kekasihnya sudah memeriksakan diri ke dokter. Tetapi dokter hanya Memberikannya segala macam vitamin. Tetapi tetap saja tidak menghilangkan pegal di pundaknya. Dedi pun mulai merasa putus asa, dan memilih Untuk mengabaikan saja penyakit itu. Sampai suatu ketika, saat dedi sedang mengadakan meeting untuk pekerjaannya. Ia bertemu dengan seorang Teman lama. Saat pertama bertemu, teman lama dedi ini cukup terkaget begitu melihat dedi. Dedi pun memakluminya, mungkin karena sudah lama Tidak bertemu. Tetapi dedi sangat terkejut ketika teman lama dedi itu mengatakan ia tau jika dedi sedang menderita sakit di punggung nya. Dedi pun menanyakan lebih lanjut, tetapi teman dedi menolak dan mengundang dedi untuk datang seorang kenalan dr temannya itu. Agar bisa Diketahui penyebab sakit itu.Dedi pun mengiyakan,mereka pun membuat janji ntk bertemu lg 2 hari kemudian. Mereka pun bertemu 2 hari kemudianSetelah bertemu, dedi dan temannya sepakat untuk mengunjungi rumah kenalan temannya di daerah sawangan bogor. Begitu sampai dedi sedikit Terkejut karena ternyata kenalan temannya sudah sepuh. Dedi pun mengutarakan prihal penyakit yg sudah ia derita hampir 1 tahun kepada laki2 Sepuh itu. Si kakek hanya tersenyum dan berkata “ada seseorang yg tidak rela berpisah dengan kamu”. Dedi pun menanyakan identitas orang itu. Tetapi kakek itu hanya menjawab “sebaik nya kamu pulang, kunjungi dia dan doakan. Insya Allah dia akan tenang”. Kakek itu pun terdiam. Sampai akhirnya dedi dan temannya permisi pulang, kakek itu tidak mengatakan apa2 lg. Ketika sampai di rumah dedi terpikir akan perkataan Kakek tersebut. Kira2 siapa kah orang itu, orang yg katanya tak ingin pisah dr nya. Ketika dedi sedang melamun, tiba2 saja rak buku dedi Terjatuh. Kertas2 pun berserakan, ketika dedi membereskan kertas itu, dedi menemukan secarik surat yg menjawab segala pertanyaan dedi. Surat itu di kirimkan oleh teman kecilnya bernama wulan, saat dedi pindah ke jkt. Wulan terlihat sangat sedih, dan mereka masih saling Menulis surat pada bulan2 awal kepindahan dedi. Tetapi seiring berjalan nya waktu, dedi jd sibuk dan tidak membalas lg surat wulan. Ditambah Lg dedi sudah mempunyai kekasih di jkt. Apakah wulan yg kakek itu maksud, pikir dedi. Akhirnya keesokan sorenya dedi memutuskan untuk pulang Ke sumedang untuk menemui wulan. Tepat pukul 7 mlm dedi sampai di sumedang, dan berniat menemui wulan keesokan hari nya. Keesokan harinya, tepat pukul 11 siang dedi berangkat menuju kediaman wulan. Begitu sampai di sana, orang tua wulan pun menyambut dedi. Tetapi ketika dedi menanyakan keberadaan wulan, ibunda wulan menangis. Dedi pun bingung, mengapa ibunda wulan menangis? Dengan nada bergetar, ayah wulan menceritakan bahwa wulan meninggal karena mototnya ditabrak truk sekitar 1,5 tahun yga lalu. Dan sebelum Wulan meninggal, ia selalu mempertanyakan keadaan dedi dan mengapa dedi tidak membalas surat nya. Mendengar hal itu, keringat membasahi Tubuh dedi. Detak jantungnya tidak beraturan. Jadi penyebab punggung dedi sakit beberapa bulan ini karena wulan msh mengikuti dedi! Bulu kuduk dedi pun merinding, jadi alasan knp temannya terkejut melihatnya adalah karena teman dedi melihat penampakan seorang wanita duduk Di atas punggung dedi! dedi pun segera pamit pulang. Sesampainya di rmh neneknya, jantung dedi berdegup kencang. JD SELAMA INI ARWAH WULAN MENDUDUKI PUNGGUNGNYA! Dedi semakin cemas dan ketakutan akan hal itu, akhirnya dedi teringat ucapan kakek itu agar dedi mendoakan wulan. Saat itu juga dedi melaksanakan sholat mlm, hal ini ia niatkan untuk mendoakan wulan. Di dlm sholat itu dedi meminta maaf karena tidakMembalas surat2 wulan, dan juga mengabaikan perasaan suka wulan terhadap dirinya. Tidak lupa juga dedi mendoakan agar wulan tenang di alamnya. Setelah melaksanakan sholat, dedi merasakan sesuatu yg aneh. Ia merasa kedinginan, padahal udara di kamarnya bisa di katakan hangat. Dedi pun memutuskan untuk pergi tidur. Tetapi baru saja tertidur 1 jam, antara sadar & tidak sadar. Dedi merasa tubuhny tibak bisa digerakan. Begitu dedi membuka matanya, DEDI MELIHAT WULAN MENDUDUKI DADA NYA! Saat itu wulan mengenakan baju putih, dan SETENGAH WAJAHNYA HANCUR! Darah dr wajah wulan yg terkikis sehingga rusak itu menetes ke wajah dedi, mata wulan berwarna putih dan wajahnya terlihat pucat! Perlahan2 tangan wulan yg beberapa jarinya sudah tanggal dan berlumuran darah itu mengusap wajah dedi. mata dedi melotot, jantungnya seakan Terhenti. Tetapi dedi tidak bisa menggerakan tubuhnya sama sekali. Bahkan untuk membuka mulut saja dedi tidak mampu.Di dlm hati dedi membaca Ayat2 suci Al Quran, sementara arwah wulan masih mendudukinya sambil mengusap wajahnya. Sampai akhirnya dedi tertidur di dlm ketakutannya. Sampai akhirnya adzan subuh membangunkannya, ketika terbangun dedi masih merasa ketakutan. Tetapi rasa pegal di pundak dedi menghilang. Perasaannya pun jauh lebih baik dari sebelumnya, ia sadar mungkin saja wulan sudah pergi dan tidak mengikutinya lg.Sebelum pulang ke Jakarta.Dedi menyempatkan berziarah ke makan wulan, sahabatnyasemenjak kecil itu. di depan pusara wulan, dedi mengutarakan bahwa wulan adalah sahabat Terbaiknya. Walau pun ia sudah tidak ada. Setelah itu dedi meninggalkan pemakaman dan kembali ke jakarta. Hingga saat ini dedi tidak pernah Lg merasakan sakit di punggung nya. -end- #kisahhorror

- Copyright © Welcome To Blog Dendy002 - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger -