Kisah ini terjadi di awal tahun 2000an. Tentang orang gila bernama “walang keke”.  Entah sudah berapa tahun,seorang bapa tua yg mengalami gangguan mental tinggal di sebuah gubuk kecil daerah tanjung priuk jkt. Si kakek tua ini dinamakan “walang keke” karena gemar menyanyikan lagu walang keke, sebuah lagu rakyat dr jawa tengah. Walaupun mengidap gangguan jiwa, si kakek tidak galak atau menyeramkan. Dia bahkan baik, suka membuatkan mainan untuk anak2 sekitar.Warga pun bersimpati terhadapnya, setiap hari ada saja yg memberinya makan. Sampai akhirnya ketua rw memutuskan untuk mencari tau tentang dimana keluarganya berada. Setelah lama mencari informasi tentang si walang keke,warga pun mendapat informasi bahwa ad seorang keluarga yg mencari anggotanya yg hilang. Sementara itu si walang keke menghabiskan hari dengan membuatkan mainan dr kulit jeruk, dan juga bernyanyi bersama anak2 warga sekitar. setelah warga dan ketua rw mengghubungi sang keluarga yg berasal dr sukoharjo, mereka mendapati ciri2 yang sama antara si kakek yg dicari Dengan si walang keke. Dan ternyata cocok. Sang keluarga pun bercerita kalo si kakek terganggu jiwanya karena kehilangan cucunya yang Tewas akibat kelalaian nya. Sang cucu berusia 1 tahun, tercebur ke dalam kolam dekat rumahnya. Semenjak itu sang kakek terganggu jiwanya. Dan menghilang dr rmhny di sukoharjo.Setelah percakapan itu,keluarga si kakek pun memutuskan akan menjemput si kakek ke jkt 2 hari kemudian.Sekali lg takdir berkata lain. Sore itu si kakek “walang keke” ditemukan tewas tertindas truk container yg melintas. Sebelum sempat Bertemu dan di jemput keluarga nya. Kepala si kakek hancur tertindas truk container. Konon sampai mengeluarkan bunyi yg keras sekali. Semenjak kematian s kakek,kavling tanah lapang tempat dia biasa tinggal menjadi angker.S kakek suka menampakan diri kepada siapa saja yg lwt. Dia juga msh suka bernyanyi sampai hari ini,tp di tengah malam dan dengan wajah pucat,pandangan yg kosong,jg kepalanya yg sudah hancur -end-