apa kabar manusia-manusia malam?

apakah kalian sudah ngecek ada apa dibelakang kalian sebelum baca ini? mudah-mudahan ada yang “nemenin” ya, amin.

kali ini admin akan kasih review tentang film horror dengan budget rendah, yap apa lagi kalo bukan Paranormal Activity. sampai sekarang udah sampe sekuel ke 3. ketika kemunculannya pertama kali, Paranormal Activity mendapat sambutan baik. padahal film ini sangat low budget tapi memdapatkan keuntungan berlipat dan di gadang-gadang jadi film horror paling menakutkan. semua ini gak lepas dari ide cerita film ini sendiri yang out of the box, membuat suatu cerita yang sangat orisinil. admin udah nonton film ini dari yang pertama, dan memang film ini harus diacungi jempol. menonton film ini seperti menaiki rollercoaster, kita gak tau kejutan apa yang terjadi selanjutnya. 

euporia itu terus berlanjut sampai sekuel ke 2, cukup memacu adrenalin. hingga malam ini admin dapet kesempatan buat nonton yang ke 3, sangat menebarkan. tetapi saat selesai menonton nya admin sedikit kecewa, mengapa? karena jujur admin berharap mendapat suatu yang baru disekuel yang ke 3 ini, tapi ternyata apa yang admin dapatkan. pada dasarnya dari segi cerita tidak ada bedanya dari 2 sekuel terdahulu, sangat tipikal. selain itu dari segi kejutan-kejutan yang menjadi bumbu film ini dirasa masih sama seperti yang terdahulu, sehingga beberapa scene sudah terbaca. mestinya disekuel yang sudah cukup jauh ini ada sesuatu yang membedakan dengan yg terdahulu, hingga penonton pun tidak bosan diberi konsep yang sama tanpa sesuatu yang baru. apa lagi dengan cerita yang terlalu sulit dimengerti. banyak penonton yang bertanya-tanya setelah nonton PA3, bagaimana cerita sebenarnya dan apa maksud ending nya.

memang kelemahan film-film dengan teknik self-camera seperti ini adalah cerita yang sulit ditangkap, karena segala seuatu serba cepat tanpa cinematography yang baik. tetapi kelebihannya adalah jenis film ini lebih shocking karena gerakannya yang natural dan terasa lebih real.

tetapi admin tidak bisa manyangkal bahwa PA3 cukup bikin sering tutup muka saat menontonnya, asalkan dengan sound yang mendukung seperti dibioskop. cukup menghibur dan memberikan shock therapy yang sangat baik. belum lagi kelucuan pemeran kristi, yang sempat menarik perhatian admin. membuat film ini cukup menarik, intinya PA3 memang adalah salah satu film yang cukup menakutkan melihat ekspresi kaget dan ketakuan para penontonnya.

apalagi dengan sign yang mirip sign sekte setan, dan pengangkatan urban legend bloody mary membuat film ini sangat menarik. karena masyarakat di indonesia cukup familiar dengan bloody mary, jadi tidak sedikit penonton yang menutup wajahnya saat scene pemanggilan bloody mary.

kesimpulannya PA3 adalah film horror yang sayang jika dilewatkan begitu saja, gak usah jauh naik rollercoaster kalo mau mengaduk-aduk adrenalin. cuku datang ke bioskop dan saksikan PA3. dijamin tidak ada bedanya dengan naik rollercoaster.

itulah sedikit review tentang PA3 yang admin bisa share, mudah-mudahan berguna. selalu support film horror berkualitas, dan terus pantengin twitter kisahhorror untuk cerita-cerita horror yang membuat bulu kuduk berdiri.

see ya horror reader.

Admin Kisahhorror