Popular Post

Popular Posts

Jumat, 18 Maret 2016

Temannya Putri
Mungkin kata orang menyebut aku orang yang aneh. kadang suka bicara sendiri, atau tertawa sendiri. kejadian-kejadian aneh sudah sering ku alami. namun yang kali ini akan aku ceritakan adalah salah satu kisah dari ratusan kisah nyata yang aku alami.
aku mempunyai seorang teman “khayalan” ya setidaknya mereka bilang begitu. namun aku menganggap dia seperti adikku sendiri. bukan khayalan. untuk beberapa orang yang sudah tau, pasti sudah bisa menebak. ya, nama nya Putri. kali ini aku akan menceritakan tentang temannya putri.
waktu sore itu langit sangat gelap karena hujan akan turun. awan hitam beriring iringan melewati langit. aku sedang menunggu untuk dijemput temanku dari tempatku les bahasa inggris. karena lama, akhirnya aku memutuskan untuk pulang dengan kendaraan umum. setibanya di terminal dekat pasar modern, aku menaiki angkutan umum lagi. tiba-tiba seseorang menarik ujung bajuku. “kaka..mau pulang ya?” aku melihat kebelakang ternyata ia putri. “kamu kenapa disini? bukannya dirumah?” “kan aku bisa ada dimanapun ka..” “yaudah kaka mau pulang cepat kamu ikut ya..” seisi penumpang melihat kearahku dengan tatapan heran. “de bicara sama siapa?” tanya seorang ibu. “oh nggak bu, ini tadi lagi nyariin anu..” dengan malu aku naik ke dalam. saat angkutan umum mulai berjalan, aku melirik arah kebelakang dan melihat putri dengan seorang anak laki-laki bertubuh kecil, hitam dan mukanya pucat pasi. aku langsung melupakannya.
malam itu udara menusuk sangat dingin, karena hujan belum juga berhenti. aku berbaring diatas kasur dan berbicara dengan putri. “kamu tadi sama siapa?anak itu siapa?” “oh itu temen putri namanya alfi. dia bilang mama sama papanya ninggalin dia waktu naik kereta” aku terdiam. teringat waktu kejadian mengerikan beberapa tahun lalu yang bersangkutan dengan kereta. tidak perlu dijelaskan dan diceritakan. itu kisah nyata yang menyeramkan. tiba-tiba tirai gorden kamar terbuka, aku lupa menutup jendela. angin sangat kencang. aku menghampiri jendela, dan karena kamarku berada di lantai 2 maka aku dapat melihat kebawah. jalanan diluar sangat gelap, sepi dan dingin. tiupan angin kencang membuat bulu kudukku berdiri. tiba-tiba aku melihat seorang wanita berjalan ditengah hujan. memakai baju kantoran seperti orang yang hendak pulang sehabis kerja.
lalu wanita itu lewat, kemudian disusul dengan seorang laki-laki berbadan tegap dan berkulit sawo matang melintas didepan pagar rumahku. ditengah derasnya hujan. aku tak tau kapan anak ini masuk kedalam kamarku, “putri bawa siapa?” “ini alfi ka. temen putri. dia juga kesini bawa mama papanya. katanya mau kenalan sama kaka”
aku terkejut. tiba-tiba dihadapanku sudah ada 2 orang yang kulihat diluar tadi. aku ketakutan. badanku terasa kaku hingga tidak dapat bergerak. terlihat jelas muka wanita itu biru membengkak, dan yang laki-laki tangan kirinya hanya sebatas siku. aku ingin menjerit. tetapi mulutku serasa terikat. mereka tersenyum padaku. keringat dingin mulai menetes dan aku hanya bisa berbicara didalam hati “putri tolong! bawa temanmu dan orang tua nya keluar. kaka takut!!!maaf!”
setelah aku berbicara didalam hati seperti itu, tiba tiba raut muka ketiganya berubah menjadi terlihat sangat mengerikan. bekas luka bakar dan memar terdapat disekujur tubuh.
aku menjerit keras, lalu mereka menghilang. mama datang lalu bertanya “ada apa!?” “nggg..ngga ma.. j..jend..jjjendelanya belum ditutup..” lalu mama menutup jendela kamarku dan menyuruhku membaca doa sebisaku. sampai saat ini, hanya putri dan “alfi” yang ikut denganku. yah, selamat datang alfi dikehidupanku. semoga kalian cepat pergi dari imajinasi bodohku yang terlihat sangat nyata ini.

- Copyright © Welcome To Blog Dendy002 - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger -